TANAH
PUSAKA
Karya
Dinullah Rayes
Mari kita memungut remah merah putih
yang tercecer dari bakul anak bangsa
yang pongah hingga lupa siapa Pencipta.
Ayo kita lukis plapon rumah kita
lewat pelangi-pelangi nurani
pamerkan halaman rumah warisan
taman-taman bunga seni jatidiri
busana anggun warna-warni sekujur jasad ibu pertiwi
pelataran tanah pusaka gemuruh suara merdeka
langit biru
laut biru
Kita merebut harga diri
yang terinjak-injak telapak kaki materi
budak-budak terik mentari
yang merobek cadar rembulan pernama rasa
Kita menagkap cakrawala ragan bahasa
kita berpacu dalam abad berlari
menuju rumah kita, sari pati iman pada-Nya
jemari Tuhan seantiasa mengusapi ubun-ubun
anak-anak segeri
Tanah pusaka seberkas cahaya surga
di bumi
di hati
Kita tengah membaca hari ini
embun-embun diseliti sinar mentari
setiap hari.
