Kamis, 16 Januari 2014

Biarlah Perahu Berlabuh


BIARLAH  PERAHU  BERLABUH
Karya Riyanto Rabbah

Biarlah perahu berlabuh
Atas angin dan zikir bungabunga
Biarlah perahu berlabuh
Dengan satu kayuhan lagi
Dari tangan kita
Aku sudah capek
Menghitung putaran dadu
Di meja perjudian ini
Biarlah perahu berlabuh
Di perbatasan cakrawala
Seperti angin yang menepi di koyak layer
Dan hempasan desah ombak
Menuju pantai
 Apa makna percakapan kita
Ketika hati sama merasakan puisi
Ini bukan dermaga mimpi
Yang kadang membuat kita cemas
Pada kegelisahan tidur
Tapi inilah langit tanpa batas
Yang tembus seribu tahun cahaya damaimu
Kasih
 Ah,
Bukan kita yang bergoyang
Melihat rembulan dan bintang-bintang
Tapi lihatlah zikirmu
Merontokkan daun-daun
Yang menghisap wangi
Bungabunga
 Kita jalan kaki saja
Karena waktu sama saja mengalir
Cinta pun mengalir
 Bukankah tak ada telaga yang rata
Yang membawa kehidupan
Pada semesta sejarah
Sebelum akhirnya menginjak cakrawala
Kita tahu akhir dari segalanya
Adalah cahaya

0 komentar:

Posting Komentar