BIARLAH PERAHU
BERLABUH
Karya
Riyanto Rabbah
Biarlah
perahu berlabuh
Atas
angin dan zikir bungabunga
Biarlah
perahu berlabuh
Dengan
satu kayuhan lagi
Dari
tangan kita
Aku
sudah capek
Menghitung
putaran dadu
Di
meja perjudian ini
Biarlah
perahu berlabuh
Di
perbatasan cakrawala
Seperti
angin yang menepi di koyak layer
Dan
hempasan desah ombak
Menuju
pantai
Apa
makna percakapan kita
Ketika
hati sama merasakan puisi
Ini
bukan dermaga mimpi
Yang
kadang membuat kita cemas
Pada
kegelisahan tidur
Tapi
inilah langit tanpa batas
Yang
tembus seribu tahun cahaya damaimu
Kasih
Ah,
Bukan
kita yang bergoyang
Melihat
rembulan dan bintang-bintang
Tapi
lihatlah zikirmu
Merontokkan
daun-daun
Yang
menghisap wangi
Bungabunga
Kita
jalan kaki saja
Karena
waktu sama saja mengalir
Cinta
pun mengalir
Bukankah
tak ada telaga yang rata
Yang
membawa kehidupan
Pada
semesta sejarah
Sebelum
akhirnya menginjak cakrawala
Kita
tahu akhir dari segalanya
Adalah
cahaya

0 komentar:
Posting Komentar