Sebelum fajar datang subuh masih sangat belia
Sebelum
fajar datang, subuh masih sangat belia
Laksana
seorang anak kecil masih menetek
Gemar
bercengkerama di payudara ibunya
Wajahnya
menawarkan roman perawan
Kata-kata
terjilid rapi dalam alamari-alamari pesan
Tubuh
memtung, menerawang jejak di punggung
Mencari
tawa yang berhambuharan pada tanah-tanah langit
Barang kali
ada waktu merengkuhbahagia
Ementara
jerit lolong gelisah tetap saja membanjiri pikiran
Menenggelamkan
mimpi-mimpi dalam kegelapan
Namun, dari
balik tirai subuh harapan tetap jalang
Mengoyak-ngoyak
kecemasan dengan do’a-do’a
Membungkap
ketidakpastian, mencabik-cabik kematian
Karena esok
fajar akan datang membawa terang
Sebelum
fajar datang, subuh masih sangat belia
Tauplah
mimpi-mimpi yang telah dipesan tadi malam
Jangan
biarkan angin mengolok-oloknya, membujurkan siksaan di leladang usia

0 komentar:
Posting Komentar