Kita
terlahir dari mata air yang sama
Kita
terlahir dari mata air yang sama
Tak
henti-hentinya membasuh waktu
Membadai
dinding-dinding usia
Terkadang
mengombak menggapai-gapai mimpi
Namun
kita kerap tersungkur di tepinya
Tidakkah
kau tau
Kita
terlahir dari mata air yang sama
Mengirim
kapal-kapal pada labuh muara
merebah
dayung-dayung yang singgah di pipih kata
memeram
gigilnya rahasia
jika
kita terlahir dari mata air yang sama
maka
kau adalah sanak dari gelombang
dan
aku buih-buih rindu menjanin dalam rahim ombak
menjadi
do’a-do’a bagi daratan itu

0 komentar:
Posting Komentar