Jumat, 10 Januari 2014

Kita terlahir dari mata air yang sama


Kita terlahir dari mata air yang sama

Kita terlahir dari mata air yang sama
Tak henti-hentinya membasuh waktu
Membadai dinding-dinding usia
Terkadang mengombak menggapai-gapai mimpi
Namun kita kerap tersungkur di tepinya
Tidakkah kau tau
Kita terlahir dari mata air yang sama
Mengirim kapal-kapal pada labuh muara
merebah dayung-dayung yang singgah di pipih kata
memeram gigilnya rahasia
jika kita terlahir dari mata air yang sama
maka kau adalah sanak dari gelombang
dan aku buih-buih rindu menjanin dalam rahim ombak
menjadi do’a-do’a bagi daratan itu


0 komentar:

Posting Komentar