Tangan Hujan
Tangan
hujan
Dilambung daun, dua ekor air gemetar
Hendak
jatuh
Mata
lenyap, mengintai kesejukan
Mengalir
musim-musim
Mengail
gerimis, sebelum hujan
Seusai
hujan,
Rumput-rumput
tumbuh pada puisi
Rasa
aneh di kelopak kata di kembang lirik
Mencengkeram
dan semakin lemah
Kehilangan
makna: diri kemana
Sedemikian
cair, bangunan-bangunan kata
Membaca
hujan, mata kaca
Tatapan
cahaya pantulan
Yang
salah menyusun api, kecenderungan untuk mengulangi
Kaki-kaki
kecil terlepas dari tungkainya tergeletak pada koma
Sejumlah
tanda baca di ujung hujan, di awal kematian

0 komentar:
Posting Komentar