Jumat, 10 Januari 2014

Perempuan berwajah karang


Perempuan berwajah karang

Pada hamparan do’a terpasang senyummu yang samudra
Ingin kulayarkan usia, menyisiri gelombang nafasmu
Memasung ingatan-ingatan pada dinding-dinding do’a
Dari laut terpajang, memajang cerita masa silam
Cerita yang tak henti-hentinya mengetuk-ngetuk waktu
Berharap rindu membujur di wajahmu
Oo, perempuan berwajah karang
Terlalu sering kau mengajak bertamu kebentang tubuhmu
Memberi cahaya agar tak limbung di tengah dunia
(adakah kita merawatnya
Serupa ibu yang selalu melidugi anaknya)
Mungkin setelah tualang digenapkan
Aku akan pulang pada perempuan berwajah karang

0 komentar:

Posting Komentar